memperbaiki mutu pendidikan harus dimulai dari memuliakan guru. dan, martabat guru sangat ditentukan oleh kompetensi, dedikasi, dan remunerasinya.
Di bawah gerah udara Jakarta, Kamis 19 Juli 2007, puluhan ribu guruberdemonstrasi.Realisasikan anggaran pendidikan minimal 20 persen; implementasikan program sertifikasi guru; dan tinjau ulang ujian nasional (UN) sebagai penentu kelulusan. Itulah butir-butir tuntutan mereka.
Demonstrasi para guru memang tidak membahayakan eksistensi dan citra pemerintah. Jangankan guru yang lugu yang tak bermaksud agar Presiden di-impeach, meski ada dua keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menyatakan UU APBN (terkait anggaran pendidikan 20 persen) tidak sesuai dengan UUD 1945 pun, pemerintah tetap bergeming.
Dalam strategi dan kebijakan pembangunan bangsa, pendidikan belum menjadi agenda nasional yang utama. Perhatian pemerintah lebih tercurah pada persoalan-persoalan simptomatik, instan, dengan perubahan-perubahan nya yang kasat mata.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar